Apa Itu Solar Water Heater? Salah satu jenis pemanas air yang sekarang ini mulai populer dan banyak digunakan untuk rumah tangga, perkantoran adalah solar water heater. Berbeda dengan pemanas air dari listrik maupun gas, sistem ini memakai panel tenaga surya atau yang sering dikenal sebagai kolektor.
Komponen kolektor ini akan dipasang pada atap rumah Anda sehingga dapat tekena secara langsung panas matahari secara maksimal. Panas dari matahari yang kemudian digunakan untuk memanaskan air dan siap digunakan. Proses pemanasan air tersebut juga memanfaatkan sebuah komponen yang disebut dengan silinder atau tabung. Tabung ini dipakai untuk tempat menyimpan air panas yang nantinya akan dialirkan menggunakan pipa air.
Pemanas air solar water heater ini jauh lebih murah dalam jangka panjang serta relatif aman karena menggunakan panas matahari yang bisa didapatkan secara gratis. Meski kondisi cuaca sedang mendung atau hujan deras, kebutuhan air panas dapat dibantu dengan pemanas cadangan menggunakan daya listrik.
Cara Kerja Solar Water Heater
Sistem kerja solar water heater dibantu oleh yang namanya tabung air panas atau storage tank yang fungsinya hampir sama seperti sebuah termos. Kemudian tabung tersebut akan disambungkan dengan sebuah panel konektor yang fungsinya sebagai tempat untuk memanaskan air. Panel ini terdiri dari plate absorber yang bertindak seakan sebagai kompor serta pipa-pipa penghubung yang mengalirkan air panas dari panel konektor ke tabung air.
Pipa air dingin yang menuju ke tabung air mengalir ke panel konektor ini dan terjadilah proses pemanasan air. Panas air yang ada di dalam tabung bersuhu sekitar 60 derajat Celsius dan karena adanya dorongan air dingin, maka air panas itu akan mengalir menuju ke kran. Proses ini juga ada percampuran antara air panas dengan air dingin agar didapat suhu air panas yang aman dan tidak berlebihan.
Perawatan solar water heater
Cara merawat solar water heater agar tetap awet bisa dilakukan dengan tips berikut ini:
- Cek berkala tiap 1 hingga 2 bulan dengan cara:
- Periksa apakah ada kerusakan secara fisik di rangkaian mesin pemanas airnya.
- Bersihkan semua debu yang menumpuk pada unit mesin termasuk di bagian aliran pipa.
- Cek apakah apakah tidak ada kebocoran dalam semua komponen dan apakah komponen masih dapat bekerja dengan benar.
- Cek apakah air vent masih berfungsi dengan baik karena komponen ini penting sebagai pendingin uap panas jika terjadi suhu panas berlebihan.
- Cek setiap 6 hingga 2 bulan
- Memeriksa pompa kontrol untuk memastikan suplai air lancar. Pipa air juga perlu diperiksa untuk menghindari kebocoran akibat korosi.
- Unit solar water heater perlu dikuras dengan mengganti airnya.
- Cek bagian-bagian ini: pressure valve, one way valve, dan check valve.
Cara kerja solar water heater dan perawatannya tersebut penting untuk diketahui agar unit mesin dapat bekerja dengan baik.
Layanan informasi :